Euforia peningkatan akreditasi Program Studi Farmasi Program Sarjana membawa berbagai dampak positif bagi Universitas Harapan Bangsa, salah satu dampak positif yang dirasakan adalah optimisme dalam rangka membentuk program studi baru, yaitu Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA). Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker merupakan program pendidikan lanjutan bagi sarjana farmasi untuk memperoleh keahlian dengan gelar Apoteker.
Kurikulum PSPPA akan disesuaikan dengan kurikulum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) guna menghasilkan kompetensi apoteker yang sesuai dengan persyaratan apoteker nasional. Kurikulum akan memuat capaian pembelajaran yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang SN-Dikti dan deskripsi level 7 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres Nomor 8 Tahun 2012. Lulusan apoteker dari Universitas Harapan Bangsa dipersiapkan untuk mampu bekerja pada sektor pemerintah maupun swasta di lingkungan pendidikan, industri, dan penelitian dalam bidang yang berkaitan dengan ilmu kefarmasian.
Ide mendirikan program studi baru mulai dicetuskan sejak Agustus 2022. Sejauh ini sudah terdapat 4 perguruan tinggi yang mendirikan Program Studi Farmasi di Purwokerto, Banyumas, namun hanya 2 perguruan tinggi yang memiliki Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker. Universitas Harapan Bangsa menilai hal ini sebagai kesempatan dalam rangka memperluas daya tampung bagi para sarjana farmasi yang akan melanjutkan studi untuk memperoleh keahlian dengan gelar Apoteker.
Mengingat bahwa kesiapan sumber daya manusia termasuk salah satu persyaratan utama dalam pelaksanaan pembelajaran di PSPPA, saat ini Universitas Harapan Bangsa tengah melaksanakan proses rekrutmen dosen dan staf laboratorium farmasi dengan kualifikasi sesuai dengan Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 12 Tahun 2020 tentang Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Enam Program Profesi dan Satu Program Spesialis Bidang Kesehatan.
Sarana dan prasarana yang menjadi syarat minimum pengusulan PSPPA sudah mulai dipersiapkan, diantaranya penyediaan ruang CBT, ruang OSCE, dan apotek pendidikan. Selain penyediaan ruangan Universitas Harapan Bangsa juga tengah berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas ketersediaan peralatan untuk pelaksanaan praktikum sesuai dengan ruang pembelajaran khusus untuk melaksanakan pembelajaran pada PSPPA, Universitas Harapan Bangsa juga meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak pelayanan kefarmasian dalam upaya memperluas wahana praktik.
Mendirikan program studi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat menunjukan wujud dari konsistensi Universitas Harapan Bangsa dalam memperluas sumbangsih dan perannya di lingkup tridarma perguruan tinggi. Semoga proses mendirikan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker di Universitas Harapan Bangsa berjalan lancar dan segera dibuka secara resmi.