Selasa, 31 Mei 2022 Universitas Harapan Bangsa telah melakukan External Benchmarking ke Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Semarang. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Mikael lantai 4 Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata dengan melibatkan 27 peserta.
External Benchmarking adalah upaya pembandingan antara standar internal institusi terhadap standar institusi lain. Secara umum benchmarking digunakan untuk keperluan peningkatan kualitas melalui peningkatan standar mutu perguruan tinggi. Melalui External Benchmarking Universitas Harapan bangsa dapat mengetahui posisi pencapaian kinerjanya.
Narasumber pada kegiatan External Benchmarking kali ini adalah Bapak Marlon Leong, S.Kom., M.Kom dan Ibu St. Lily Indarto, S.E., M.M selaku Kepala LP3 (Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan) Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, dengan materi diskusi seputar Pengelolaan SPMI, AMI, dan Akreditasi Nasional.
SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) adalah sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom atau internal yang pengelolaannya perlu diperhatikan dan ditingkatkan secara berencana dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan SPMI serta mewujudkan visi, misi, dan tujuan universitas.
AMI (Audit Mutu Internal) merupakan salah satu tahapan kegiatan dari siklus SPMI yang dilaksanakan secara periodik. AMI adalah pengujian sistematik dan mandiri untuk menetapkan apakah kegiatan dan hasil dari kegiatan tersebut telah sesuai dengan standar dan rencana yang telah ditetapkan, serta apakah standar dan rencana tersebut telah diterapkan secara efektif untuk mencapai tujuan. Akreditasi Nasional adalah kegiatan penilaian kelayakan untuk menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
Pelaksanaan External Benchmarking Universitas Harapan Bangsa ke Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata diharapkan dapat mengidentifikasi dan mengadaptasi kelebihan dari Pengelolaan SPMI, AMI, dan Akreditasi Nasional dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata. Adapun, hasil dari proses benchmarking dapat berupa perbaikan proses, prosedur, dan meningkatkan standar mutu yang telah tercapai.