Purwokerto, 27 Agustus 2024 – Audit lapangan dalam rangka Audit Mutu Non Akademik Internal (AMNAI) Universitas Harapan Bangsa (UHB) berlanjut ke hari kedua dan berhasil dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan. Berbeda dengan audit lapangan pada hari pertama yang terdiri dari 2 sesi dan dilaksanakan di Kampus 1 UHB saja, audit lapangan kali ini dibagi menjadi 3 sesi, serta dilaksanakan di Kampus 1 dan Kampus 2 UHB. Pembagian lokasi pelaksanaan audit lapangan ini disesuaikan dengan kedudukan masing-masing unit kerja. Unit kerja yang diaudit di Kampus 1 adalah Departemen Teknologi dan Sistem Informasi, sedangkan unit kerja yang diaudit di Kampus 2 adalah Biro Sumber Daya Manusia (SDM) dan Legal, serta Pusat Pengembangan Bahasa (P2B).
Departemen Teknologi dan Sistem Informasi (DTSI): Maksimalkan Pemeliharaan Jaringan dan Sistem Informasi
Audit lapangan terhadap Departemen Teknologi dan Sistem Informasi dilaksanakan pada pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Ns. Indri Heri Susanti, S.Kep., M.Kep., selaku ketua tim auditor bersama dengan Salman Al Farizi, S.Hum., selaku anggota auditor melaksanakan tugas dengan optimal. Tim auditor bekerja sama dengan baik untuk memastikan apakah kinerja DTSI sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh UHB atau belum. Berbagai pertanyaan kritis seputar pemeliharaan jaringan dan sistem informasi, ketersediaan sumber daya manusia di DTSI, manajemen risiko, hingga survei kepuasan mampu ditangkap dengan baik oleh Ulil Abshor, S.Kom., selaku kepala DTSI. Tim auditor menilai dengan objektif setiap jawaban maupun bukti yang ditunjukkan oleh kepala DTSI dan kerap memberikan berbagai saran yang membangun guna meningkatkan kinerja dan layanan DTSI di kemudian hari.
Biro SDM dan Legal: Perkuat Tata Kelola Kepegawaian
Audit lapangan terhadap Biro SDM dan Legal yang dilaksanakan pada pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini bertujuan untuk mengevaluasi seluruh aspek pengelolaan kepegawaian di UHB. Tim auditor yang dipimpin oleh apt. Dina Febrina, M.Farm., dan beranggotakan Tin Utami, SST., S.Kep., Ns., M.Kes., melakukan pemeriksaan mendalam terhadap berbagai aspek operasional pada biro tersebut. Mulai dari pengelolaan data pegawai, proses rekrutmen, pengembangan karir, hingga penanganan legalitas institusi.
Pusat Pengembangan Bahasa: Optimalkan Kualitas Pendidikan Bahasa
Sementara itu, audit lapangan terhadap P2B yang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB difokuskan pada evaluasi kualitas program-program pendidikan bahasa yang diselenggarakan. Tim auditor yang terdiri dari Ns. Murniati, S.Kep., M.Kep., sebagai ketua, dan R. Bagus Bambang Sumantri, S.T., M.Kom., sebagai anggota, melakukan penilaian terhadap berbagai aspek, mulai dari relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja hingga efektivitas metode pembelajaran yang diterapkan.
Berdasarkan hasil audit, tim auditor menyusun laporan yang berisi temuan-temuan, rekomendasi perbaikan, dan rencana tindak lanjut. Masing-masing unit kerja yang diaudit akan melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan. Terlaksananya AMNAI ini diharapkan mampu mengantarkan seluruh unit kerja di Universitas Harapan Bangsa yang telah diaudit dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada seluruh stakeholder.